Kapolda Sulsel Andi Rian Silaturahmi ke Pesantren Ustaz Aziz, Al Bayan Hidayatullah Makassar
Aziz Qahhar, anggota DPD RI asal Sulsel tiga periode, mengaku senang bisa bertemu langsung dengan sosok Kapolda Sulsel yang baru dua bulan bertugas.
Jejakfakta, Makassar – Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadikunjungan silaturahmi ke kampus utama Pondok Pesantren Al Bayan Hidayatullah Makassar di Jl Tamalanrea Raya BTP, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Selasa (30/1/2024).
Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Bayan Ustaz Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar menyambut langsung kedatangan Andi Rian dan rombongan.
Aziz Qahhar, anggota DPD RI asal Sulsel tiga periode, mengaku senang bisa bertemu langsung dengan sosok Kapolda Sulsel yang baru dua bulan bertugas.
“Masyarakat Indonesia khususnya Sulsel tentunya bangga memiliki putra daerah yang sukses dan viral karena menyelesaikan kasus Sambo [Ferdy Sambo]. Kita doakan dan dukung untuk kelancaran amanah beliau saat ini,” kata Aziz Qahhar saat sambutan, menyanjung Andi Rian sebagai putra Sulsel asal Kabupaten Bone.
Irjen Andi Rian pernah bertugas mengusut kasus pembunuhan berencana Brigadir Joshua Hutabarat yang didalangi mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo pada tahun 2022.
Kepada rombongan Kapolda yang didampingi jajaran pejabat dan perwira utama Polda Sulsel tersebut, Aziz Qahhar memperkenalkan dan menjelaskan tentang keberadaan Hidayatullah baik di Makassar, Sulsel dan secara nasional.
“Pesantren Al Bayan Hidayatullah Makassar ini merupakan salah satu dari 600an pesantren Hidayatullah di 400an kabupaten/kota se-Indonesia. Di Sulsel kita juga sudah ada di semua daerah.
Giliran Andi Rian berbicara, pun mengaku senang bisa berjumpa senator RI di lingkungan pesantren asuhan Ustaz Aziz.
“Kunjungan ini sudah tertunda tiga kali, menunggu kehadiran Ustaz Aziz di Makassar. Saya mau diterima langsung oleh ustaz,” kata Andi Rian, jenderal yang sempat jadi santri di Pesantren IMMIM Makassar.
Hadir mendampingi Ustaz Aziz dalam pertemuan, jajaran Dewan PembinaYayasan Al Bayan Ust Abdul Majid dan Ust Ahkam Sumadiana, Ketua DPW Hidayatullah Sulsel Ust Nasri Bukhari, Ketua Yayasan Al Bayan Ust Suwito Fatah, Direktur Wadi Barakah Muaz Yahya dan Kadep Dakwah Al Bayan Ust Abdul Qodir yang juga Ketua STAI Al Bayan.
Dalam pertemuan, dibahas pula rencana sinergitas antara Polda Sulsel dan Al Bayan Hidayatullah untuk penanganan korban dan pengguna narkoba.
Ketua Yayasan Al Bayan Ustaz Suwito Fatah mengatakan, sebelumnya RS Sayang Rakyat Pemprov Sulsel telah mempercayakan Ponpes Al Bayan sebagai pusat rehabilitasi penyalahgunaan narkoba.
“Kalau dengan Pemkot Makassar kami telah bekerja sama untuk program Dakwah dan Ngaji Lorong serta tahun ini pembinaan hafidz,” kata Ustaz Suwito.
Sebelum pamit, rombongan Kapolda meninjau pembangunan Asrama Santri Tahfizh dan sekaligus menyerahkan bantuan